Kamis, 26 Juni 2014

Reuni alumni SMP Angkatan 93 - Chaptoeners Lovers

Minggu, 1 juni 2014
#My first june blog goes to chaptoeners lovers

Logo Reuni
"Dearest Friends,
Tak perduli sudah dua puluh satu tahun kita tak bersua.
Tak perduli status pekerjaan membuat kita di makan usia.
Tak perduli jarak dan waktu yang menghambat langkah kita.
Kita semua adalah inspirasi yang masih ada."
Kebahagiaan kita bersama adalah bisa bersilaturahmi dan bertatap muka setelah sekian lama. Berutunglah jika kita mempunyai visi dan misi  kebersamaan. Ikhlas memberi dan berbahagia menerima. Semoga semua bisa menjadi bahan pelajaran yang terindah bagi kita semua. Begitu indah dalam kenangan masa kecil yang masih penuh gejolak, rasa ingin selalu bermain. Usia kita yang belia dua belas tahun hingga 15 tahun.



Menjelang hari reuni banyak yang sudah kita lewatkan, rapat mencari waktu yang tepat. Perbedaan ruang lingkup kerja yang membuat jarak di antara kita. Sakit, senang, pusing, lelah dan bahagia bercampur manjadi satu. Berbagai macam persepsi miring coba kita buang ke langit terang. Modus operandi tak mampu memisahkan rasa kebersamaan kita. Sahabat, kata yang tepat untuk perjalan kita yang panjang. Semoga tak lekang oleh waktu dan jarak kebersamaan. Tulus memberikan yang terbaik untuk kita semua adalah kata kunci keberhasilan hari ini. Rasa sedih, haru biru bercampur menjadi satu. Semoga ini adalah awal dan akhir yang bahagia pun berlanjut hingga kita renta. Senyum manisku tersungging untuk kalian semua. Sahabat ceria...

Terima kasih buat kalian dari bali yang telah hadir, amat disayangkan sahabat  dari solo, canada, aceh, bandung dan lainnya yang berhalangan karena sibuk dengan pekerjaan dan lain hal. Kalian yang jauh disana, "Jauh di mata, dekat di hati, nempel di otak (oleh z)."Terima Kasih buat Dewan Guru yang telah hadir, Ibu Rodiah, Ibu Kus, Ibu Ema dan Bu Yayah. Jasa para guru tak bisa di hiraukan, mereka mengajarkan berbagai hal yang memacu kita untuk terus belajar. Kita memang murid yang nakal, bandel dan sejuta cap yang ada, tapi kita bisa menjadi manusia yang baik dan berhasil. Minimal dalam ruang lingkup keluarga, maksimal dalam ruang lingkup di masyarakat.

Puisiku kali ini ku dedikasikan untuk seluruh sahabat beliaku:

Tiba waktunya,
Kehebohan kita, masih kangen rasanya
Hari penantian tiba
Hatiku kian bergelora
Akankah aku bisa mengulangnya

Dua puluh Satu tahun kita tak bersua
Rasa hati sungguh tak terkira
Semoga diantara kita selalu terikat kata
Waktu dan jarak kan kembali menyatukan kita

Penantianku berakhir hari ini
Cintaku berujung di hari ini
Love you all, sahabat sejati
Kalian memberiku warna hingga detik ini
(Oleh Linda)


"Dua puluh satu tahun telah berlalu...
Selama itukah kita tidak bertemu...?
Sejak meninggalkan bangku sekolah menengah pertama
Banyak diantara kita tidak pernah saling berkabar, apalagi bertatap mata.
Mungkin ada yang beruntung sesekali masih bisa bertemu dengan teman kala remaja.
Namun sebagian besar dari kita tak punya kesempatan itu, bahkan sejak lulus sekolah menengah pertama tidak bersua lagi. Harus diakui...
Lamanya rentang waktu tidak bertemu,membuat kita harus mengenali kembali teman-teman dekat kita dikala remaja.
Diantara kerinduan untuki bertemu kembali dengan sahabat, terbersit keraguan... masihkah mereka mengenaliku..? masihkah aku mengenali teman- temanku...?
Ada berjuta tanya yang menyesakka dada, membayangkan bagaimana bertemu mereka
Dua puluh satu tahun bukan waktu yang pendek...
Me, Lita, Fenty, dan Ming Ming
Dan selama itu segala sesuatu bisa saja terjadi.
Ada sejuta cerita yang ingin kudengar, darimu sahabat...
Kisah selama dua puluh satu tahun kita tak berjumpa."
(Oleh Fenty Kristian)  

"A verry important person are
People whom are always on the heart of their family and friends,
and She/ he always put them in his/ her heart too as top priority."
(Oleh Zee Firdaus)

Ada pertemuan, pasti ada perpisahan
Kita yang hidup harus selalu mempererat tali persaudaraan dan menjaganya
Karena itu sebagian dari perintah tuhan kita
Reuni adalah suatu wadah dimana kita bisa mempererat tali persaudaraan
Semoga kita selalu diberi petunjuk serta berkah bersama
(Oleh Martin Hadi)

Usia kita bertambah dewasa dan entah sampai kapan kita bisa bersama. Terima kasih kepada semua sahabat alumni. Kami selaku panitia memohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih atas segala support dan kesempatan yang ada. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk semua. Terima kasih untuk para donatur seperti aan, dani, andri ch, beny, dan teman lainnya yang memberikan dana yang lebih dari seharusnya. Terima kasih kepada dian dini dan aan atas souvenir cantiknya. Terima kasih yang tak terhingga kepada rekan panitia seperti: Martin, Indra, Fenti, Yullita, Dwi, Marlina, Lita, Menik, Edwin lepet, Edi Suparjo, Fitri, dan teman lainnya yang telah membantu. Terima kasih kepada para guru yang telah hadir memeriahkan acara. Tanpa adanya support dari teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, reuni ini akan menjadi sangat sia-sia. Salam hangat penuh cinta dari lubuk hati saya sebagai perwakilan panitia pelaksana.

Bu Yayah, Bu Ema, Bu Kus dan Bu Rodiah
Fitri, Aan, Lita, Me, Vadia, Zoel dan Indra



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai... Terima kasih ya udah mampir plus komentar :)